PONPES ANNIHAYAH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pondok Pesantren An Nihayah adalah sebuah Pesantren yang berdiri tahun 2008, yang lokasinya terletak di Desa Margomulyo Kec. Kerek Kab. Tuban Provinsi Jawa Timur Indonesia. Pesantren ini didirikan oleh salah satu santri yang juga sepupu dari Hadrotus Syaikh KH. Abdul Matin , SH. Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban, yaitu Ustadz Muh. Ali Mansur, S.Pd.I.

Dengan lokasinya di Desa Margomulyo ( Margo : Jalan dan Mulyo : Mulia ) Pimpinan Pesantren ini berharap kelak Pesantren ini benar-benar dapat mengantarkan para santri menuju jalan kemuliaan yang diridloi Allah SWT.

Nama An Nihayah pun dilhami oleh perjalanan ustadz Muh. Ali Mansur, S.Pd.I mulai dari Ponpes Nurul Anwar Tuban Asuhan KH. Abdul Matin, Ponpes Makam Agung Tuban Asuhan KH. Muhyin Faqih, lalu bersama saudaranya  KH. Abdul Matin  beliau membantu  berdirinya Ponpes Sunan Bejagung Tuban, dan terakhir di Ponpes Ar Rofi’iyyah Kerek Pondok Pesantren  yang diasuh oleh Paman mertuanya KH. Asroruddin Qomar, dengan perjalanan menimba ilmunya itu seakan-akan beliau berdo’a kepada Allah bahwa berdirinya An Nihayah ini sebagai tempat terakhir untuk belajar istiqomah mengajar ilmu-ilmu agama sesuai dengan kemampuan yang beliau miliki.

Berdirinya Pesantren ini berawal dari adanya 4 orang santri yang ingin mengaji kepada Ustadz Muh. Ali Mansur, S.Pd.I yang pada saat itu telah menyelesaikan tugas utamanya membantu Pamannya KH. Asroruddin Qomar mengelola  Ponpes Ar Rofi’iyyah, keinginan santri-santri ini sama dengan himmah beliau bagaimana di Kec. Kerek ini benar-benar ada sebuah Lembaga Pesantren yang terbuka dengan segala perubahan dan dilema masyarakat serta pembekalan maksimal kepada semua santri sehingga mereka dapat mengakaji ilmu-ilmu agama secara mendalam dengan banyak membaca kitab-kitab salaf ( kitab Kuning ) dan kitab-kitab kholaf ( Buku-buku Modern ).

Berbekal kesungguhan dan dukungan dari mertua beliau , akhirnya dengan segala keterbatasan beliau mencoba mengajar santri di rumah mertua tepatnya di depan kamar beliau. Hal ini bersamaan dengan semakin maraknya kegiatan di Lembaga-lembaga lain yang sudah lebih dulu ada di Kec. Kerek dengan fasilitas yang sudah relatif memadai. Hal ini dilakukan beliau karena ingin mencoba memperbaiki cara pandang dan berfikir di dunia pesantren yang sebelumnya terkesan kaku dan tertutup, dan kurang saling komunikatif sehingga banyak hal di pesantren yang tidak terakomodir dengan baik. Seperti Target Pendidikan Pesantren, Peran Pesantren dalam Pendidikan Formal, serta berbagai macam persoalan termasuk pengkaderan generasi Islam di lingkungan Pesantren.

Kalau hal ini terus dibiarkan lambat laun Pondok Pesantren yang ada akan mati kehilangan penerus serta berkembang tanpa arah yang jelas, hanya sekedar menampung kebutuhan pendidikan spiritual ( agama ) masyarakat sesaat. Terbukti dengan banyaknya generasi muda setingkat MTs / SMP, MA / SMA yang sudah tidak lagi tertarik dengan belajar agama setelah mereka merasa sudah mampu membaca Al Qur’an. Kita tidak berharap Agama Islam kita hanya dipahami bahkan dipraktekkan oleh anak-anak usia TPA saja, tetapi bagaimana nantinya Islam ini benar-benar dapat menjiwai umat islam dari seluruh kalangan, untuk itulah beliau berharap dengan lahirnya Pesantren Baru ini dapat membuka wacana berfikir semua tokoh Agama dan Pesantren khususnya di Kec. Kerek untuk menyatukan Visi dan Misi kita dalam menjunjung tinggi agama Allah SWT.

Dan Alhamdulillah dengan do’a dan dukungan dari masyarakat saat ini santri Pesantren An Nihayah sudah ada sekitar 200 santri,  100 santri usia anak-anak dan 50 santri remaja serta 50 orang dewasa yang mereka berasal dari berbagai desa di Kec. Kerek seperti dari Desa Hargoretno ( Bawi ), Puter ( Gaji ), Sumberarum, Temayang, Jarorejo, Margorejo dan khususnya lagi desa Margomulyo. Hal ini membuka harapan dengan menyebarnya santri An Nihayah dihampir seluruh Kec. Kerek, ke depan Pesantren mampu membawa Perubahan baru dunia Pesantren agar bisa lebih representatif, aplikatif serta kreatif dalam bidangnya sehingga tidak ada lagi anak-anak khususnya di Kecamatan Kerek yang tidak mengaji karena berbagai alasan, Pesantren An Nihayah yang didukung masyarakat dan  Wali Santri berharap dapat ikut andil dalam mengatasi problematika ini.

Dan untuk menjembatani para santri agar tidak kalah dalam prestasi di sekolah Pondok Pesantren juga menyelenggarakan Bimbingan belajar untuk tingakat SD/MI, SMP/ MTs dengan pengajar para kader muda santri Ponpes An Nihayah yang telah meraih gelar sarjana dan yang masih menjalani perkuliahan sehingga rasa simpati, tanggung jawab dan rasa ikut memiliki dan kemauan untuk berdakwah dapat diwujudkan sejak dini.

Akhirnya dengan do’a dari segenap Muslimin dan Muslimat, mudah-mudahan Allah SWT meridloi dan memberikan kemanfaatan pada Pesantren kita ini sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan nilai –nilai luhur Islam, khususnya Masyarakat di Kec. Kerek . Amiin Ya Robbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.